Jakarta, IDN Times - Kartel di negara bagian Michoacan, Meksiko tengah, mengancam penduduk setempat untuk menyewa layanan WiFi mereka dengan biaya yang sangat tinggi, atau mereka akan dibunuh.
Dijuluki “antena narkotika” oleh media lokal, jaringan kartel tersebut membangun antena internet darurat di berbagai kota dengan bermodalkan peralatan curian.
Dilansir Associated Press, kejaksaan negara bagian Michoacan mengatakan bahwa kelompok tersebut mematok harga antara 400-500 peso (sekitar 365-456 ribu) per bulan pada sekitar lima ribu orang.
"Orang-orang diteror untuk mengontrak layanan internet dengan biaya yang sangat mahal, dengan klaim bahwa mereka akan dibunuh jika tidak melakukannya,” kata jaksa.