Ilustrasi borgol. (IDN Times/Mardya Shakti)
Diketahui bahwa korban yang bernama Kanhaiya Lal sempat ditangkap polisi dengan dugaan kasus penghinaan agama. Setelah dibebaskan, ia meminta perlindungan kepolisian dengan alasan hidupnya terancam.
Polisi kemudian memanggil beberapa umat Hindu dan Muslim untuk pertemuan damai. Hadir pula Kanhaiya Lal dalam pertemuan tersebut.
Insiden pemenggalan ini dikutuk oleh hampir semua politikus India. Namun para pentolan Partai BJP mengatakan, mereka bakal berunjuk rasa di New Delhi untuk mngecam pembunuhan itu.
Sejumlah organisasi Muslim di India juga mengutuk pembunuhan tersebut. “Pembunuhan tidak bisa dibenarkan dan sangat bertentangan dengan hukum India maupun aturan Islam,” sebut pernyataan dari Dewan Hukum Muslim India.