Jakarta, IDN Times - Duta Besar India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Rawat mempercayakan sepenuhnya keamanan warga India yang bermukim di Tanah Air ke otoritas berwenang. Pradeep yakin otoritas keamanan di Indonesia akan memberikan perlindungan mumpuni dari aksi ancaman sweeping yang dilakukan oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) hingga Front Pembela Islam (FPI).
Warga India yang bermukim di Indonesia menjadi target sweeping sebagai buntut dari konflik antar agama yang terjadi di India. Warga Muslim di India memprotes amandemen Rancangan Undang-Undang (RUU) kewarganegaraan India. Bagi warga Muslim, amandemen RUU itu dianggap mempersulit kemungkinan umat Muslim jadi warga negara di India.
Akibatnya terjadi unjuk rasa pada (23/2) lalu di New Delhi antara demonstran yang beragama Hindu dan Muslim. Stasiun berita BBC melaporkan kedua kelompok itu saling serang hingga menewaskan sebanyak 20 orang.
Lalu, apa komentar Dubes Pradeep?
"Perlindungan kepada warga negara India diserahkan sepenuhnya kepada otoritas terkait," ungkap Pradeep seperti dikutip dari kantor berita Antara (6/3).
Apa pula komentar Dubes Pradeep ketika negaranya dinyatakan telah bersikap diskriminatif terhadap warga Muslim melalui amandemen RUU Kewarganegaraan India? Apa sih isi RUU kewarganegaraan India yang baru?