Jakarta, IDN Times - Nigel Farage, tokoh populis kanan Inggris, memicu kontroversi setelah menyatakan bahwa negara-negara Barat telah memprovokasi invasi Rusia ke Ukraina. Pernyataan ini langsung menuai kecaman keras dari berbagai pihak di Inggris, termasuk Perdana Menteri Rishi Sunak dan pemimpin oposisi Keir Starmer.
Farage, yang saat ini memimpin partai Reform UK, membuat pernyataan kontroversial tersebut dalam wawancara dengan BBC pada Jumat (21/6/2024). Ia mengklaim bahwa ekspansi NATO dan Uni Eropa ke arah timur telah memberikan alasan bagi Presiden Rusia Vladimir Putin untuk melancarkan invasi ke Ukraina.
"Kita telah memprovokasi perang ini. Tentu saja ini kesalahan Putin, tapi dia menggunakan apa yang telah kita lakukan sebagai alasan," ujar Farage dalam wawancara tersebut, dilansir dari The Guardian.