Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi penyelamatan.(pixels.com/pixabay)
ilustrasi penyelamatan.(pixels.com/pixabay)

Jakarta, IDN Times- Kebakaran di sebuah klub malam yang sedang direnovasi di pusat kota Istanbul, Turki menewaskan setidaknya 29 orang. Insiden tersebut terjadi di lantai dasar sebuah gedung 16 lantai yang terletak di distrik Gayrettepe.

“Jumlah orang yang kehilangan nyawa dalam kebakaran tersebut telah meningkat menjadi 29 orang,” kata kantor Gubernur Davut Gul pada Selasa (2/4/2024), dikutip Al Jazeera.

“Satu orang yang terluka dalam kebakaran itu masih dirawat di rumah sakit,” tambahnya.

1. Penyebab kebakaran masih belum jelas

Dilansir Dw, pihak berwenang mengatakan bahwa kebakaran terjadi pada siang hari sekitar pukul 12.47 waktu setempat. Klub tersebut ditutup selama bulan Ramadan dan sedang menjalani renovasi saat kejadian.

Gul mengungkapkan, penyebab terjadinya kebakaran masih belum jelas. Dia juga menjelaskan bahwa korban kebakaran diduga terlibat dalam pekerjaan renovasi.

Surat perintah penangkapan telah dikeluarkan untuk lima orang, termasuk manajer klub dan orang yang bertanggung jawab atas renovasi. Tiga di antara mereka telah ditahan.

2. Klub belum megajukan izin pembangunan dengan benar

Dilansir BBC, Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu mengatakan, klub tersebut belum mengajukan izin pembangunan yang benar. 

“Tidak ada permohonan kepada pemerintah kota setempat untuk melakukan renovasi atau konstruksi mengenai tempat tersebut dan karena letaknya dua lantai dari permukaan tanah, maka pekerjaan tersebut tidak terlihat,” katanya.

Dia juga mengucapkan belasungkawa kepada para korban terkait insiden tersebut.

“Semoga Tuhan mengampuni warga kami yang kehilangan nyawa, dan saya mendoakan kesembuhan bagi kami yang terluka,” tulis Imamoglu di Twitter.

3. Aliran listrik di wilayah terjadinya insiden diputus

Korsponden Al Jazeera, Sinem Koseoglu mengatakan bahwa jumlah kematian awalnya lebih rendah. Namun, semakin meningat seiring banyaknya orang yang meninggal setelah dipindahkan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Klub malam tersebut ditutup mulai 10 Maret hingga 10 April karena renovasi. Tempat tersebut mampu menampung hingga 4 ribu orang. Biasanya, klub malam itu menampilkan pertunjukan DJ beberapa kali dalam seminggu.

Pihak berwenang memutus aliran listrik, air dan gas ke daerah tersebut. Sebagai tindakan pencegahan, penduduk bangunan juga dievakuasi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team