Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Turki Sebut Kirim Bantuan Gaza lewat Laut Tak Selesaikan Masalah

Bendera Turki (Pixabay/Sevgi001461)

Jakarta, IDN Times -  Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Turki mengomentari pengiriman bantuan ke Gaza belakangan ini melalui jalur laut dan udara. Juru Bicara Kemenlu Turki, Oncu Keceli, mengatakan pengiriman bantuan kemanusiaan melalui jalur maritim sebagai perkembangan positif, akan tetapi belum dapat menyelesaikan masalah yang ada. 

“Mencoba mengirimkan bantuan melalui udara dan laut merupakan hal yang mengagumkan. Namun fokus pada solusi paliatif daripada berfokus pada masalah sebenarnya, bagi kami, tampaknya merupakan upaya untuk melepaskan diri dari akar masalah,” katanya pada Rabu (13/3/2024), dilansir Reuters.

Keceli menambahkan bahwa Menlu Turki, Hakan Fidan, dan delegasinya menyampaikan hal tersebut kepada para pejabat AS saat melakukan pembicaraan di Washington pekan lalu.

“Kami memandang upaya Amerika Serikat dalam mencari solusi terhadap bencana kemanusiaan di Gaza adalah akibat dari tekanan yang diberikan oleh masyarakat global. Di sisi lain, kami mengatakan bahwa sumber sebenarnya dari masalah tersebut perlu diselesaikan,” ungkapnya.

1. Jalur darat dianggap lebih efektif

Badan WFP PBB melakukan pengisian stok bantuan untuk wilayah Gaza. (twitter.com/@WFP)

Keceli mengatakan pengiriman bantuan melalui jalur darat lebih mudah, murah dan efektif.

Sayangnya, akses darat hingga saat ini masih sulit untuk dilalui. Hal itu mempertimbangkan perang yang masih terus berkecamuk dan mengganggu keamanan penyalur bantuan.

”Pasukan Israel telah menyerang banyak konvoi bantuan yang mencoba memasuki Gaza utara, menewaskan puluhan orang. Kami melihat insiden besar yang terjadi di rute ini dan dampaknya terhadap bantuan yang sampai ke Gaza utara,” lapor The New Arab, Jumat (8/3/2024).

World Food Programme (WF) sebelumnya juga sempat menyatakan bahwa penyaluran bantuan melalui jalur darat lebih baik ketimbang melalui udara. Badan tersebut merekomendasikan dibukanya akses penyebarangan melalui utara agar Gaza di wilayah utara bisa dengan mudah dijangkau.

2. Bantuan jalur laut telah dikirim ke Gaza

Ilustrasi kapal (pixabay.com/Pawel Grzegorz)

Pada Selasa, sebuah kapal yang memuat 200 ton bantuan kemanusiaan untuk Gaza dikirim dari Siprus. Waktu kedatangannya di Gaza masih belum jelas. Pengiriman ini menjadi awal dari pembukaan koridor laut ke Gaza.

Siprus, sebuah negara anggota Uni Eropa yang paling dekat dengan Timur Tengah, telah meminta agar bisa membangun koridor laut langsung ke pesisir Gaza dalam penyaluran bantuan.

“Intinya adalah mencoba memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan kepada orang-orang yang berada dalam situasi mengerikan ini,” kata Menlu Siprus, Constantinos Kombos.

Ia menambahkan bahwa pengiriman bantuan kedua akan dikirim beberapa hari mendatang. Ia juga menyerukan agar negara yang lain ikut berpartisipasi.

"Anda tidak bisa melakukannya sendiri. Kita memerlukan koalisi yang terdiri dari para partisipan yang bersedia, dan hal ini telah matang dalam dua hingga tiga minggu terakhir hingga mencapai titik di mana koalisi tersebut telah berkembang dengan sangat pesat," ungkapnya.

3. Israel menghambat bantuan melalui jalur darat

Palang Merah Palestina (PRCS) menerima bantuan kemanusiaan di penyeberangan Rafah, Rabu 1 November 2023. (twitter.com/@PalestineRCS)

AS telah menekan Israel untuk membuka akses darat yang lebih besar ke wilayah Gaza untuk operasi bantuan kemanusiaan.

Israel membantah membatasi bantuan kemanusiaan. Negara itu justru menyalahkan buruknya manajemen distribusi PBB yang menjadi penyebab kekurangan bantuan tersebut.

AS juga telah mulai mengirimkan bantuan melalui udara ke Gaza. Namun kelompok kemanusiaan mengatakan bantuan melalui udara lebih mahal dan kapasitasnya terbatas dibandingkan pengiriman dengan truk.

SUMBER RUJUKAN:

  • https://www.reuters.com/world/middle-east/turkey-says-aid-drops-maritime-plan-gaza-positive-not-solution-2024-03-13/
  • https://www.newarab.com/news/how-israel-has-disrupted-north-gazas-aid-distribution
  • https://www.reuters.com/world/middle-east/more-aid-be-sent-cyprus-gaza-sea-route-gains-acceptance-minister-says-2024-03-13/
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Zidan Patrio
EditorZidan Patrio
Follow Us