Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pasukan PNP dari unit khusus dan kantor polisi di sektor Ispacas melakukan pekerjaan pencarian dan penyelamatan bagi para pekerja, setelah kebakaran yang terjadi di dalam lubang tambang Yanaquihua, di departemen Arequipa (Twitter/ @PoliciaPeru

Jakarta, IDN Times - Kebakaran terjadi di sebuah tambang emas di Peru selatan telah. Insiden ini menyebabkan setidaknya 27 orang tewas. Melansir dari Reuters, pihak berwenang pada Minggu (7/5/2023) malam menjelaskan ini jadi satu kecelakaan pertambangan paling mematikan di Peru selama lebih dari dua dekade.

Dalam sebuah pernyataan, pemerintah setempat mengatakan korsleting memicu kebakaran pada dini hari Sabtu di sektor Yanaquihua, provinsi Condesuyos, Arequipaa. Gambar yang tersebar tunjukkan kepulan asap hitam keluar dari lokasi.

Melansir dari akun twitter Polisi Nasional Peru, unit khusus dan petugas polisi dari sektor Ispacas diturunkan untuk lakukan pencarian dan penyelamatan pekerja imbas kebakaran yang terjadi di dalam lubang tambang emas ini.

1. Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pertahanan Peru bekerja menangani jenazah

Pemerintah Peru menyampaikan dukacita atas iniden ini, dilansir dari akun Twitter resmi @presidenciaperu dijelaskan bahwa Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pertahanan Peru sudah bekerja menangani jenazah.

"Kami menyampaikan belasungkawa kepada kerabat dan masyarakat Arequipa atas meninggalnya 27 penambang, peristiwa yang terjadi di sektor Yanaquihua, provinsi Condesuyos di Arequip," dikutip dari @presidenciaperu.

2. Kecelakaan tambang paling mematikan sejak 2000

Editorial Team

Tonton lebih seru di