Jakarta, IDN Times - Kebakaran gedung yang menewaskan 10 orang di ibukota Provinsi Xinjiang, Urumqi, di China Barat pada Kamis malam (24/11/2022), menyulut amarah warga terhadap pemerintah yang menerapkan kebijakan lockdown COVID-19 berkepanjangan.
Dalam video yang beredar di media sosial China, massa turun ke jalan pada Jumat malam (25/11/2022). Mereka meneriakkan "Akhiri lockdown!" sambil mengacungkan tinju ke udara.
Video tersebut juga memperlihatkan orang-orang di alun-alun menyanyikan lagu kebangsaan China dengan lirik, "Bangkitlah, mereka yang menolak menjadi budak!" sementara yang lain berteriak meminta pembebasan dari lockdown.
Kota Urumqi termasuk daerah yang menghadapi lockdown terpanjang di negara tersebut dimana masyarakatnya dilarang meninggalkan rumah selama 100 hari.