Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi (Unsplash.com/Helio Dilolwa)

Jakarta, IDN Times - Pipa Nord Stream di Laut Baltik, yang mengalirkan gas dari Rusia ke Eropa, mengalami kerusakan dan kebocoran. Para ilmuwan menyebut bahwa kebocoran tersebut merusak kehidupan laut dan memperparah krisis iklim.

Belum dapat diketahui akumulasi kerusakan imbas kebocoran pipa. Ukraina dan sekutu Barat menuduh kebocoran tersebut akibat sabotase Rusia, mamun Moskow membantah tuduhan itu.

1. Kebocoran Nord Stream merusak laut dan membahayakan kesehatan manusia

Rusia mengalirkan gas langsung ke Eropa lewat pipa Nord Stream yang ada di dalam Laut Baltik. Baru-baru ini, diketahui ada empat kebocoran di pipa tersebut. Kini para ilmuwan mengkhawatirkan dampak kerusakannya.

Melansir CBS News, gas metana yang keluar dari pipa akan memberikan dampak signifikan terhadap iklim. Kerusakan langsung kehidupan laut di Laut Baltik juga menjadi sorotan.

"Ini mungkin akan menjadi kebocoran gas terbesar yang pernah ada, dalam hal kecepatannya," kata Rob Jackson, ilmuwan iklim di Universitas Stanford.

Kebocoran pipa Nord Stream juga diperkirakan akan berdampak pada kesehatan manusia. Ini karena senyawa benzena dan bahan kimia lain yang biasanya terkandung di dalam gas alam.

2. Gas metana yang bocor sangat mudah terbakar

Editorial Team

Tonton lebih seru di