Kecam Serangan Rusia di Pelabuhan Izmail, Rumania: Kejahatan Perang!

Jakarta, IDN Times - Presiden Rumania, Klaus Iohannis mengecam serangan Rusia ke pelabuhan Izmail, Ukraina yang terletak di dekat perbatasan negaranya. Dalam pernyataaan pada Rabu (2/8/2023), dia menyebut tindakan Moskow tidak dapat diterima.
Belakangan ini, Rumania dan Moldova terus mengecam serangan Rusia yang menargetkan industri pertanian dan pelabuhan di Ukraina. Bahkan, serangan tersebut menyasar area di dekat perbatasan Ukraina-Rumania-Moldova.
1. Iohannis sebut serangan Rusia sebagai kejahatan perang
Dilansir Politico, Klaus Iohannis menyebut bahwa tindakan Rusia ini tidak dapat diterima karena akan berpengaruh terhadap kapasitas biji-bijian yang akan diekspor Ukraina ke negara lain.
"Serangan yang menargetkan infrastruktur sipil tidak dapat diterima. Ini adalah salah satu bentuk kejahatan perang yang akan berdampak pada kapasitas Ukraina untuk mengirimkan produk pertaniannya yang dibutuhkan oleh seluruh dunia," tulis Iohannis lewat cuitan Twitter-nya.
Pada akhir Juli, Rusia juga sudah melancarkan serangan drone di dekat teritori Rumania, tepatnya di pelabuhan Reni yang tak jauh dari Galati. Padahal pelabuhan Izmail dan Reni terletak di seberang teritori Rumania yang hanya dipisahkan oleh Sungai Danube.