Ilustrasi kereta. (Unsplash.com/Ankush Minda)
Dilansir Associated Press, Abid Baloch, perwira polisi senior, mengatakan operasi penyelamatan telah selesai dilakukan. Puluhan korban luka telah dibawa ke tempat aman dan gerbong terakhir yang terbalik dibersihkan. Dia mengatakan perempuan dan anak-anak termasuk di antara yang tewas dan terluka.
Mahmoodur Rehman Lakho, petugas kereta api senior yang bertanggung jawab atas perkeretaapian di daerah kecelakaan, mengatakan petugas penyelamat membawa penumpang yang terluka ke Rumah Sakit Rakyat terdekat di Nawabshah.
Ihtesham Ali, kerabat korban, mengatakan sedang mencari anggota keluarganya yang hilang akibat kecelakaan tersebut.
“Tujuh anggota keluarga saya dan 22 dari lingkungan saya hilang dan sejauh ini kami hanya menemukan empat dari mereka, sisanya masih hilang," ungkap Ali.
Menteri Perkeretaapian Khwaja Saad Rafiq mengatakan kecelakaan itu bisa terjadi karena kesalahan mekanis atau akibat sabotase. Dia mengatakan penyelidikan sedang dilakukan.
Menurut Rafiq, upaya penyelamatan juga melibatkan pasukan militer dan paramiliter bersama dengan petugas penyelamat. Mereka membantu menyelamatkan para penumpang yang terjebak. Penumpang yang terluka paling parah diangkut ke rumah sakit yang jauh dengan helikopter militer untuk perawatan yang lebih baik.