Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Amerika Serikat (AS), Tammy Bruce, pada Jumat (2/5/2025), mengatakan bahwa AS tidak lagi menjadi mediator antara Rusia dan Ukraina.
Sebelumnya, AS sudah memperingatkan Rusia dan Ukraina untuk benar-benar serius dalam mengakhiri perang. Washington bahkan mengancam akan menarik dari dari mediasi jika tidak ada progres untuk menyudahi perang.
Pekan ini, AS dan Ukraina sudah menyetujui perjanjian ekspolitasi mineral. Washington mengklaim bahwa perjanjian itu penting sebagai langkah mengakhiri peperangan dan menjamin keamanan serta rekonstruksi Ukraina.