Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
elobservador.com.uy

Ankara, IDN Times - Presiden Turki, Tayyip Erdogan pada hari Minggu (1/4/2018) memanggil rekan Israelnya, Benjamin Netanyahu sebagai 'teroris'. Karena tindakan Pemerintah Israel yang menggunakan kekerasan dalam menghadapi protes damai rakyat Palestina.

Saling menukar hinaan antar satu dengan lainnya, membuat hubungan Israel-Turki kembali memanas pasca kekerasan Gaza yang membunuh sekitar 15 warga Palestina, seperti yang dilansir dari Reuters.

1. Erdogan mencap Netanyahu sebagai teroris, sedangkan Netanyahu mencapnya sebagai algojo

The Jerusalem Post

Hinaan demi hinaan dilontarkan pemimpin negara Israel-Turki atas kebencian satu dengan lainnya. Erdogan melalui pidatonya di beberapa tempat mulai menyebut Netanyahu sebagai seorang teroris dan pemimpin negara teroris. Hal itu menyebabkan tidak ada orang di dunia ini yang akan mencintainya.

Sedangkan Netanyahu menjawab hinaan tersebut melalui Twitter-nya dengan mencap Erdogan sebagai algojo warga sipil Kurdi di Afrin, dan menyatakan ketidakperluan Erdogan untuk mendikte Israel mengenai nilai dan moralitas, dikutip dari The Jerusalem Post.

Mulainya perang kata antara Erdogan dan Netanyahu, bisa meningkat menjadi perang senjata apabila dibawa terlalu jauh dari batas wajar. Tentu hal ini mengkhawatirkan dunia terhadap potensi terjadinya sebuah perang antara Turki dan Israel, yang sering diperkirakan akan terjadi di waktu dekat.

2. Amarah Erdogan terhadap kebijakan Israel menghadapi protes damai Palestina dengan kekerasan

Editorial Team

Tonton lebih seru di