Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi ISIS, Teroris (IDN Times/Arief Rahmat)

Islamabad, IDN Times – Sebuah serangan brutal dilancarkan oleh kelompok bersenjata ISIS yang berada di bagian barat daya Pakistan. Serangan tersebut membuat belasan pekerja tambang batu bara tewas menjadi korban.

Serangan yang diklaim dilakukan oleh ISIS itu, berada di dekat tambang batu bara Machh, tenggara Quetta, ibukota provinsi Baluchistan sekitar 1.200 kilometer arah barat daya ibukota Islamabad, Pakistan. Persis sebelum fajar pada hari Minggu, 3 Januari 2021, sekelompok orang bersenjata menggiring pekerja tambang ke pegunungan lalu menembakinya. Mengapa peristiwa mengerikan itu terjadi?

1. Serangan menargetkan minoritas Syiah Hazara

Minoritas Hazara berulang kali jadi sasaran pembunuhan. (twitter.com/Mohd Afaq)

Korban yang meninggal dalam serangan brutal dan mengerikan itu adalah anggota kelompok Syiah Hazara. Mereka sering menjadi target pembunuhan anggota kelompok ISIS yang Sunni. Syiah Hazara banyak mendiami Afghanistan dan Pakistan. Di Pakistan, ada sekitar 1,5 juta penduduk Syiah Hazara.

Kejadian itu bermula pada hari Sabtu, 2 Januari 2021 pada malam hari. Sekelompok orang bersenjata mendatangi dan menculik para pekerja tambang batu bara di Baluchistan, sebuah wilayah yang terkenal paling miskin di Pakistan. Pagi harinya, mereka kemudian dibunuh.

Melansir dari laman BBC, Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, mengutuk serangan tersebut. Dia mengatakan bahwa serangan para ekstremis itu sebagai “tindakan terorisme yang tidak manusiawi dan tindakan pengecut” (4/1).

Kelompok minoritas Hazara, baik itu di Afghanistan maupun di Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan memang berulang kali menjadi sasaran pembunuhan kelompok ekstremis ISIS. Wartawan BBC, Secunder Kermani, melaporkan bahwa tubuh para korban berserakan dilantai dengan tangan terikat ke belakang di tempat kejadian dengan kondisi mengerikan.

2. Jumlah korban pembunuhan

Editorial Team

EditorPri Saja

Tonton lebih seru di