Ilustrasi koper. (Unsplash.com/American Green Travel)
Melansir The Guardian, Tofilau Faamanuia Vaaelua selaku inspektur kepolisian menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan postmortem menunjukkan anak-anak itu berusia sekitar 5 dan 10 tahun.
"Mayat-mayat itu disembunyikan dalam dua koper dengan ukuran yang sama. Saya yakin koper-koper itu telah disimpan selama beberapa tahun," katanya, seraya menambahkan bahwa kemungkinan koper berisi jenazah itu telah disimpan di fasilitas penyimpanan antara 3-4 tahun.
Vaaelua menyampaikan bahwa saat ini penyelidikan terus dilakukan untuk menentukan kapan, di mana, dan bagaimana anak-anak itu meninggal.
"Pemeriksaan postmortem kami belum selesai, jelas ada tantangan dalam hal tubuh yang diwakili," katanya.
Kepolisian sedang mengumpulkan rekaman kamera pengawas, tetapi mengingat kejadian telah terjadi bertahun-tahun yang lalu proses itu akan menjadi tantangan. Barang-barang yang diperoleh bersama koper itu akan diselidiki untuk mengidentifikasi korban.