Jakarta, IDN Times - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, mengonfirmasi bahwa tidak ada WNI di Jalur Gaza yang tewas karena serangan Israel.
Hal ini merujuk pada pemberitaan adanya satu WNI yang tewas dengan nama Ahmad Hasyim, yang disebut sebagai salah satu relawan Baitul Maal Merapi Merbabu (BM3).
“Sesuai database Kemlu mengenai WNI di Gaza, tidak ada WNI dengan nama Ahmad Hasyim. Kemlu telah lakukan kroscek langsung kepada pemilik akun media sosial Instagram atas nama Ustadz Salim A Fillah dan dijelaskan bahwa relawan tersebut bukan WNI, melainkan warga lokal Palestina,” kata Judha, dalam keterangannya, Selasa (31/10/2023).