Kenakan Jilbab, Mahasiswi Muslim India Dilarang Masuk Universitas

Jakarta, IDN Times – Perselisihan kembali terjadi di negara bagian Karnataka, India Selatan, usai mahasiswi muslim tidak diizinkan masuk ke kelas di sebuah universitas karena mengenakan jilbab. Universitas itu menjadi yang kedua, yang melarang jilbab di negara bagian itu.
Dukungan disuarakan dari berbagai pihak usai kejadian yang tidak mengenakkan itu viral di media sosial. Semboyan ‘Hijab is Our Right’ ramai disuarakan di Twitter oleh perempuan muda India.
“Mari kita semua membela hak-hak saudara kita. Apa alasan diskriminasi ini? Kenapa mereka tidak diperbolehkan masuk perguruan tinggi ... hanya karena mereka berhijab,” kata Tousif Nandehalli, seorang pengguna Twitter, mengutip Anadolu Agency, Kamis (3/2/2022).
1. Tidak diperbolehkan mengenakan hijab di dalam kelas
Pada Kamis, puluhan gadis muslim di daerah kundapura di distrik Udupi dilarang menghadiri kelas. Beberapa mahasiswi dari kelompok sayap kanan mengenakan syal saffron, warna yang disukai oleh Partai Bharatiya Janata yang berkuasa. Mereka menentang gadis muslim yang mengenakan jilbab.
Sebuah video juga viral di mana mahasiswa muslim terlihat memohon untuk masuk ke ruang kelas setelah mereka dihentikan oleh kepala universitas. Para mahasiswi itu mengatakan bahwa jika mereka tidak ikut ujian, hal itu dapat membahayakan masa depan mereka.
Bulan lalu, ketegangan meletus di perguruan tinggi negeri lain di desa Balagadi Karnataka karena hal yang sama. Seorang mahasiswa bahkan telah meminta keringanan kepada pengadilan tinggi Karnataka agar diperbolehkan mengenakan jilbab selama kelas berlangsung.