Jakarta, IDN Times - Pemilik baru perusahaan sosial media Twitter, Elon Musk mengaktifkan kembali akun Twitter mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump setelah hampir dua tahun diblokir karena dianggap menghasut kekerasan. Akun Trump terpantau muncul kembali di platform tersebut pada Sabtu (19/11/2022).
Keputusan tersebut dilakukan usai Musk membuat polling melalui akun Twitter pribadinya tentang apakah Trump boleh kembali ke platform tersebut atau tidak. Hasilnya, sebanyak 51,8 persen dari 15 juta pemberi suara memilih setuju sedangkan sisanya 42,8 persen menolak.
"Orang-orang telah berbicara. Trump (akun Twitternya) akan diaktifkan kembali. Vox Populi, Vox Dei (suara rakyat, suara Tuhan)" demikian bunyi tweet Musk setelah polling berakhir.