Jakarta, IDN Times - Habemus Papam! Umat Katolik kini memiliki pemimpin baru. Ia adalah Kardinal Robert Francis Prevost, seorang Katolik asal Illinois, Chicago, Amerika Serikat.
Menjabat sebagai paus pertama dari Amerika Serikat, Paus baru memilih nama Leo sebagai nama kepausannya. Leo kini menempati posisi keempat sebagai nama yang paling umum dipilih oleh para paus, bersama dengan Clement. Hanya John, Gregory, dan Benedict yang terbukti lebih populer.
Namun, selama lebih dari satu abad belum ada Paus Leo.
Paus Leo terakhir adalah Leo XIII, yang lahir di Roma yang diduduki Prancis pada 1810. Ia menjabat sebagai paus dari 1878 hingga kematiannya pada tahun 1903, menjadikan masa kepausannya yang berlangsung selama 25 tahun sebagai masa kepausan terpanjang keempat dalam sejarah gereja.
Leo XIII dikenang sebagai paus yang memiliki ajaran sosial Katolik. Ia menulis surat terbuka yang terkenal pada 1891, yang merefleksikan perubahan teknologi yang ditimbulkan oleh Revolusi Industri dan dampaknya terhadap para pekerja.
Dengan memilih untuk menghidupkan kembali nama tersebut, Leo XIV mungkin mengisyaratkan prioritas untuk masa kepausannya.