Jakarta, IDN Times - Kenya, pada Kamis (21/11/2024), membuka investigasi terkait kasus penculikan tokoh oposisi Uganda, Kizza Besigye, yang mengungsi di Nairobi. Terdapat kritik bahwa pemerintah Kenya tidak mampu melindungi oposisi asing yang mengasingkan diri.
Besigye pernah menjadi dokter pribadi Presiden Uganda Yoweri Museveni pada 1980-an. Ia menjadi tokoh oposisi utama di Uganda karena keberaniannya mengkritisi pemerintahan otoriter Museveni yang berkuasa sejak 1986 meski risikonya sangat besar.
Ia bahkan sudah menantang Museveni dalam empat pilpres sejak 1986 dan selalu kalah. Ia mengklaim bahwa hasil pemilu di Uganda tidak sah karena dilakukan dengan tidak adil dan bebas, serta banyak dugaan kecurangan hingga intimidasi.