Pemko Medan serahkan donasi Rp1 Miliar untuk warga Palestina (Dok. Diskominfo Medan)
UNRWA, yang didirikan pada 1949 setelah perang seputar berdirinya Israel, memberikan layanan pendidikan, kesehatan dan bantuan penting kepada jutaan warga Palestina di Gaza, Tepi Barat, Yordania, Suriah dan Lebanon. Di Gaza, mereka menyediakan perlindungan bagi sekitar satu juta orang yang baru mengungsi akibat konflik Israel-Hamas.
Meskipun beberapa negara seperti Spanyol dan donor swasta telah mengambil tindakan untuk membantu lembaga tersebut sejak krisis keuangan dimulai bulan lalu, Touma mengatakan bahwa bantuan tersebut tidak cukup untuk menutup kesenjangan yang diperkirakan berjumlah sekitar 440 juta dolar AS.
Sementara itu, Portugal tetap berkomitmen untuk menyalurkan pendanaan kepada UNRWA. Menteri Luar Negeri Portugal, Joao Gomes Cravinho, telah mengadakan pertemuan dengan Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzrini. Ia mengatakan akan menambah jumlah donasi bantuan kepada UNRWA untuk membantu warga Gaza.
"Kerja UNRWA sangat penting. Maka dari itu, kami akan melanjutkan dukungan kepada UNRWA. Portugal akan menyediakan tambahan 1 juta euro (Rp16,9 miliar) dalam beberapa pekan ke depan sebagai donasi khusus selain total 4 juta euro (Rp67,9 miliar) pada akhir 2023," ungkapnya, dikutip EFE.
"Tambahan bantuan ini akan datang di tengah perbedaan pandangan dalam konteks beberapa negara Eropa yang mengumumkan penundaan donasi sementara kepada UNRWA," tambahnya.