Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret negara Swiss (dok. unsplash.com/Daniel Cox)

Jakarta, IDN Times - Kerusuhan di Prancis mulai merambat ke negara tetangga, yakni Swiss, tepatnya di kota Lausanne. Lausanne adalah kota yang penduduknya berbahasa Prancis. 

Dilansir dari Channel News Asia, Senin (3/7/2023), setidaknya 6 remaja ditangkap karena mereka melemparkan batu ke sejumlah toko di Lausanne pada Sabtu (1/7/2023) malam kemarin.

Aksi ini pun diikuti oleh remaja lainnya yang merusak sejumlah toko di pusat kota. Selain batu, mereka juga melemparkan bom molotov.

1. Anak muda terinspirasi kerusuhan di Prancis

Tak diketahui apa tujuan mereka menyerang pusat kota Laussane. Namun, kepolisian setempat menduga mereka terinspirasi dari kerusuhan di Prancis.

Polisi membeberkan bahwa ada 3 gadis berusia 15-16 tahun yang ditangkap, yang merupakan warga negara Bosnia, Portugal dan Somalia. Sementara 3 laki-laki lainnya adalah warga negara Swiss, Georgia dan Serbia.

2. Lebih dari 1.500 orang ditangkap di Prancis

Editorial Team

Tonton lebih seru di