Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
warga Gaza di tempat pengungsian (x.com/@UNRWA)

Intinya sih...

  • Dokter bedah asal Inggris mengungkapkan anak-anak di Gaza disengaja menjadi sasaran penembak jitu Israel, dengan 60-70% pasien adalah perempuan dan anak-anak.
  • Mamode menyatakan bahwa apa yang terjadi di Gaza merupakan tindakan genosida, dengan korban sering berasal dari zona aman yang seharusnya tidak menjadi sasaran serangan.
  • Ketua komite Sarah Champion menyebut kesaksian Mamode sebagai mengerikan, dan menegaskan perlunya Inggris menganggap serius kemungkinan pelanggaran hukum kemanusiaan internasional di Gaza.

Jakarta, IDN Times - Seorang dokter bedah asal Inggris yang bekerja selama sebulan di Gaza mengungkapkan bahwa ia menyaksikan anak-anak menderita luka tembak di kepala akibat serangan penembak jitu Israel.

"Kami melihat sejumlah anak dengan luka tembak di kepala akibat tembakan jitu, satu tembakan di kepala. Tidak ada luka lainnya. Jadi jelas, mereka sengaja menjadi sasaran penembak jitu Israel, dan itu terjadi setiap hari," kata Nizam Mamode dalam sesi Komite Pembangunan Internasional di House of Commons Inggris pekan ini.

Editorial Team

EditorFatimah

Tonton lebih seru di