Jakarta, IDN Times – Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyebut Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melebih-lebihkan dampak serangannya ke Iran pada 22 Juni lalu. Khamenei bilang, serangan itu sama sekali tak memberikan dampak signifikan terhadap program nuklir Iran.
"Presiden AS membesar-besarkan peristiwa dengan cara yang tidak biasa, dan ternyata dia membutuhkan pembesar-besaran ini," kata Khamenei dalam sebuah pernyataan di akun X resminya, pada Minggu (29/6/2025), dilansir dari TRT World.
Ia kemudian menuduh Trump berbohong terkait fakta yang terjadi di lapangan. Menurutnya, Trump sengaja membesar-besarkan berita itu untuk menutupi fakta bahwa mereka tak cukup kuat untuk menghancurkan target.
"Siapa pun yang mendengar kata-kata itu memahami bahwa di balik permukaannya, ada kebenaran lain. Mereka tidak dapat berbuat apa-apa dan membesar-besarkannya untuk menutupi dan menyembunyikan kebenaran," imbuhnya.