Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bendera Prancis di Istana Elysee (Reuters/Philippe Wojazer)

Jakarta, IDN Times - Sekitar empat hari setelah seorang remaja tewas ditembak polisi di Prancis, aksi protes di sejumlah kota kian memanas. Pemerintah Prancis mengerahkan 45.000 personel polisi dan kendaraan lapis baja ke sejumlah ruas jalan.

Penanganan itu dilakukan usai pihak berwenang gagal menguasai demonstrasi yang kian ricuh.

1. Kendaraan lapis baja dikerahkan ke sejumlah titik

ANTARA FOTO/REUTERS/Jean-Paul Pelissier

Menukil laporan Anadolu, kendaraan lapis baja itu diterjunkan di alun-alun sejumlah daerah dan kota. Salah satunya di kota terbesar kedua, yakni Marseille, khususnya di wilayah Woippy yang berjarak sekitar 32 kilometer dari perbatasan Luksemburg dan di wilayah Nanterre, pinggiran barat laut Paris.

Wali Kota Marseille Benoit Payan juga mendesak pemerintah pusat agar segera mengirimkan tambahan penguatan pasukan. Dia menilai, tindakan penjarahan dan kekerasan yang terjadi tidak dapat ditoleransi.

"Tindakan penjarahan dan kekerasan sudah tidak dapat diterima," ucap dia.

2. Kronologi terjadinya demo besar-besaran di Prancis

Editorial Team

Tonton lebih seru di