Jakarta, IDN Times - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un, mengatakan keterlibatan negaranya dalam perang Rusia-Ukraina dapat dibenarkan. Dia menyebut hal itu sebagai bentuk membela "negara saudara".
"Partisipasi kami dalam konflik itu adil, dan itu termasuk dalam hak kedaulatan republik kami. Saya menganggap semua prajurit pemberani yang berpartisipasi dalam operasi Kursk sebagai pahlawan dan perwakilan tertinggi kehormatan bangsa," kata Kim menurut KCNA pada Sabtu (10/5/2025), dikutip dari The Straits Times.
Kim juga mengatakan, Pyongyang tidak akan ragu untuk mengizinkan penggunaan kekuatan militer jika Amerika Serikat (AS) terus melakukan apa yang disebutnya provokasi militer terhadap Rusia.