Jakarta, IDN Times - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un, menegaskan negaranya menolak rekonsiliasi dengan Korea Selatan (Korsel). Kim menyerukan perubahan konstitusi untuk menetapkan Seoul sebagai musuh utama negara tersebut.
Di majelis tertinggi rakyat, Kim mengatakan bahwa dia tidak lagi percaya dengan konsep unifikasi. Majelis mengatakan kedua negara sedang terjebak dalam konfrontasi akut dan akan menjadi kesalahan serius jika Korut menganggap Korsel sebagai mitra diplomasi.
Kim menilai, mustahil bagi Pyongyang untuk melakukan rekonsiliasi dan reunifikasi secara damai dengan Seoul.
"Ini adalah kesimpulan akhir yang diambil dari sejarah pahit hubungan antar-Korea bahwa kita tidak bisa menempuh jalan pemulihan nasional dan reunifikasi bersama-sama," ujar Kim, dikutip dari Associated Press.