Kisah Imigran Suriah di Kanada Ini Membuatmu Yakin Masih Ada Kebaikan dalam Diri Manusia

Bagaimana jadinya kalau kamu menjadi minoritas di sebuah negara asing? Kadang ada perasaan takut yang membuatmu sungkan untuk meminta bantuan. Mungkin inilah yang dialami oleh keluarga imigran Suriah ini di Kanada.
Sebuah kisah dari Valerie Taylor, yang diketahui sebagai warga Kanada, menjadi perbincangan dan mengundang pujian di Facebook. Kisah itu bermula saat pada saat dirinya pulang kerja dan bertemu dengan keluarga Suriah yang beranggotakan anak-anak. Mereka mengaku sudah tinggal di Kanada selama empat bulan.
Bermula dari bantuan untuk membeli tiket kereta.
Saat itu, Valerie melihat seorang remaja membantu mereka membeli tiket kereta. Dalam keluarga yang beranggotakan lima anak-anak itu, hanya si sulung (11) yang bisa berbahasa Inggris. Dua adiknya masih bayi dan dua lainnya membawa banyak barang. Anak-anak itu kemudian naik kereta, tapi terlihat kesulitan memasukkan barang-barang mereka.
Anak paling sulung mengatakan bahwa dirinya ingin membawa saudara-saudara ke London, Ontario. Di sana sudah ada keluarga mereka yang juga merupakan korban perang di kampung halaman.
Valerie pun membantu mereka angkat barang-barang berat tersebut. Kemudian, satu orang lainnya mengangkat kereta bayi yang berisi adik-adik kecil mereka ke dalam kereta. Namun, saat kereta berangkat, tujuan mereka salah...