Jakarta, IDN Times - Jagat sosial media kembali dihebohkan dengan kisah Yuka Takaoka, yang pernah viral karena menikam pacarnya pada 23 Mei 2019 lalu.
Usai melakukan perbuatan keji tersebut, Takaoka sempat-sempatnya merokok di samping pacarnya yang tergeletak bersimbah darah.
Seperti apa kisahnya dan kenapa insiden ini cukup viral?
Peristiwa ini bermula saat pacar Takaoka yang bernama Phoenix Luna, pulang terlambat. Luna (nama samaran) bekerja di sebuah klub malam di daerah Kabukicho, Jepang.
Sementara, Takaoka sudah menunggunya di apartemen. Mereka memutuskan tinggal bersama sejak 20 Mei 2019, tiga hari sebelum insiden penikaman tersebut.
Takaoka merasa ada yang berubah dari pacarnya. Terlebih, ia menemukan foto Luna dengan perempuan lain di ponsel Luna.
Saat Luna pulang, Takaoka tidak membahas apa yang ditemukannya tersebut. Luna pun bergegas pergi tidur. Saat sedang tidur inilah, Takaoka menikam Luna dengan pisau.
“Korban terkejut dan langsung terbangun. Dia langsung melarikan diri ke lobi lantai pertama,” kata penyidik yang menangani kasus ini.
Saat polisi datang, Luna sudah tergeletak bersimbah darah di lantai sementara di sampingnya adalah Takaoka yang tenang, sambil merokok dan menelepon seseorang entah siapa.
Menurut akun Twitter @shiroi_tanpopo_ yang kerap membangikan cerita dan kasus kriminal, Yuka Takaoka diketahui lahir di akhir tahun 90-an di China. Kemudian, saat berusia dua tahun, ia pindah ke Jepang dan akhirnya mendapat kewarganegaraan Jepang.
Saat SMP, Takaoka disebut terkenal dengan ekspresi yang tidak stabil. Ia pernah melempar kursi ke teman perempuannya karena temannya tersebut menggoda pacarnya.