Jakarta, IDN Times - Sebanyak tujuh relawan Medical Emergency Rescue Committee atau MER-C di Jalur Gaza baru saja memasuki wilayah Gaza utara untuk menjangkau Rumah Sakit Indonesia yang berada di Beit Lahiya.
Dokter Dani Kurniadi, salah satu relawan MER-C yang berhasil masuk ke Gaza menuturkan bahwa sangat panjang jalan dan proses yang dilalui untuk bisa masuk ke Gaza.
“Kami mengikuti protokol yang ditentukan Israel, kami juga melewati banyak check point dari Kerem Shalom (perbatasan Yordania dan Israel). Kalau belum diizinkan lewat, kami bisa menunggu sekitar satu jam di situ sampai lampu berwarna hijau yang berarti kami lolos pengecekan,” kata Dani, dalam jumpa pers daring yang diseleranggakan MER-C di Jakarta, Senin (12/8/2024).
Menurut Dani, yang merupakan kepala tim, jarak dari Gaza tengah ke Gaza utara sebenarnya tidak terlalu jauh, hanya 15 km. “Tapi banyak protokol yang harus kami lalui, jadi enam jam baru sampai ke utara Gaza,” ungkap dia.
Tiba di Rumah Sakit Al Ahly, tim MER-C berpisah dengan rombongan WHO dan menuju ke Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya.
Dengan masuknya tim relawan MER-C tambahan ini, total MER-C sudah mengirimkan 34 relawannya ke Jalur Gaza untuk membantu warga Palestina.