Jakarta, IDN Times - Koalisi pemerintahan Israel mengalami guncangan besar usai partai agama United Torah Judaism (UTJ) mengumumkan pengunduran diri pada Selasa (15/7/2025). Situasi ini membuat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu hanya menguasai mayoritas tipis di parlemen, berpotensi mengubah arah politik Israel di tengah konflik.
Keputusan hengkangnya UTJ terjadi di tengah perdebatan soal wajib militer untuk pelajar ultra-ortodoks. Peristiwa ini terjadi setelah negosiasi panjang antara pemerintah dan partai-partai religius menemui jalan buntu.