Dilansir BBC, ICRC melaporkan serangan itu terjadi di lingkungan al-Shajara, yang terletak di sebelah barat kota. Organisasi kemanusiaan itu sedang bekerja untuk mengevakuasi lebih dari 100 warga sipil yang rentan dari Khartoum ke Wad Madani.
Pierre Dorbes, ketua delegasi ICRC di Sudan, mengatakan serangan itu tidak dapat diterima.
“Saya terkejut dengan sikap tidak hormat terhadap lambang Palang Merah, yang harus dihormati dan dilindungi sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional," kata Dorbes.
“Misi kami hari ini adalah untuk menyelamatkan warga sipil ini. Sebaliknya, banyak nyawa yang hilang secara tragis. Hati saya tertuju pada orang-orang tercinta dari orang-orang yang terbunuh, dan kami sangat berharap mereka yang terluka dapat pulih sepenuhnya," tambah dia.
Mereka yang perlu dipindahkan ke daerah yang lebih aman termasuk orang sakit, anak-anak, yatim piatu, dan orang lanjut usia. Operasi kemanusiaan ini harus dibatalkan sampai penilaian keamanan baru dapat dilakukan. ICRC menyerukan perlindungan segera bagi semua warga sipil, termasuk pekerja kemanusiaan dan personel medis.