ilustrasi serangan bom di Somalia (twitter.com/somali_online)
Serangan bom mobil tepatnya terjadi di persimpangan Sobe yang sibuk, sekitar pukul 14:00 waktu setempat. Ketika ledakan pertama terjadi, banyak yang memberikan pertolongan dan pergi ke sumber ledakan.
Ambulans dan wartawan termasuk yang menuju sumber ledakan pertama. Namun kemudian ledakan kedua mengikuti, menghancurkan ambulans penolong dan menewaskan seorang wartawan dan melukai puluhan orang lainnya.
Melansir Al Jazeera, Mohamed Isse Kona, wartawan independen dari negara itu, disebut adalah salah satu dari ratusan korban yang tewas. Sadiq Doodishe, juru bicara polisi, menjelaskan bahwa perempuan dan anak-anak banyak yang menjadi korban serangan bom.
"Orang-orang kami yang dibantai termasuk ibu-ibu dengan anak-anak mereka di lengan mereka, ayah yang memiliki kondisi medis, siswa yang dikirim untuk belajar, pengusaha yang berjuang dengan kehidupan keluarga mereka," kata Presiden Somalia usai melakukan kunjungan ke lokasi.