Jakarta, IDN Times - Militer Korea Selatan menangguhkan siaran propaganda dengan pengeras suara di dekat perbatasan Korea Utara. Hampir setahun mereka melanjutkan propaganda dan ledakan K-pop selama meningkatnya ketegangan kedua negara Korea.
Langkah ini untuk menepati janji Presiden Lee Jae-myung yang ingin melanjutkan dialog dengan Korea Utara. Saat kampanyenya, Lee berjanji untuk menangguhkan siaran pengeras suara, dan memulihkan pakta militer yang ditangguhkan dengan Pyongyang.
"Langkah ini bertujuan untuk memenuhi janji kepada publik agar bisa memulihkan kepercayaan dalam hubungan antar-Korea dan perdamaian di Semenanjung Korea," kata seorang pejabat Kementerian Pertahanan, dilansir dari AsiaOne, Rabu (11/6/2025).