Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) telah mulai membongkar beberapa pengeras suaranya di sepanjang perbatasan antar-Korea. Aksi ini menyusul Korea Selatan yang juga telah menyingkirkan pengeras suara propaganda dalam upaya bersama untuk meredakan ketegangan.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan tidak mengungkapkan lokasi spesifik di mana Korea Utara memindahkan peralatan tersebut. Ia juga tidak mengetahui dengan jelas apakah Pyongyang bermaksud untuk menurunkan semua pengeras suaranya.
Perkembangan ini menyusul keluhan selama beberapa bulan terakhir dari penduduk perbatasan Korea Selatan, yang melaporkan telah mendengar suara-suara yang mengganggu, termasuk lolongan binatang dan dentuman gong, yang dikeluarkan dari pengeras suara Korea Utara sebagai tanggapan balasan terhadap siaran propaganda Seoul.
Perkembangan terbaru ini menyusul penghentian siaran Korea Utara sendiri pada Juni, sebagai tanggapan langsung terhadap presiden liberal baru Seoul, Lee Jae Myung, yang menghentikan transmisi Korea Selatan.