Seoul, IDN Times – Anggota parlemen Korea Selatan (Korsel), Kim Gi Hyeon, mengatakan bahwa ujian terberat negaranya saat ini adalah populasi menua (aging population) dan angka kelahiran yang rendah. Menurutnya, salah satu upaya jangka pendek untuk mengatasi permasalahan ini adalah mendatangkan pekerja migran handal.
Adapun salah satu negara yang banyak mengirim pekerja migran ke Korsel adalah Indonesia. Tahun lalu pun Seoul menambah kuota hingga 10 ribu orang bagi pekerja migran Indonesia (PMI) di bidang manufaktur.
“Saat ini, kami aktif berdiskusi untuk lebih terbuka mendatangkan migran guna mengatasi populasi menua dan angka kelahiran yang rendah. Hari ini, ada banyak PMI di Korea di berbagai industri. Jadi kami sangat antusias untuk melanjutkan hubungan baik ini, termasuk mendatangkan sumber daya manusia yang berbakat. Dan ini bisa menjadi kondisi yang saling menguntungkan bagi kedua negara,” kata Kim di Gedung National Assembly, Seoul pada Senin (13/5/2024).