Jakarta, IDN Times - Anggota parlemen Korea Selatan menuding Korea Utara menerima bantuan dari Rusia atas keberhasilan peluncuran satelit mata-matanya pekan ini. Tudingan itu disampaikan pada Kamis (23/11/2023).
Menurut anggota komite intelijen parlemen Yoo Sang-bum, Pyongyang telah mengirimkan data tentang roket yang digunakan dalam dua peluncuran satelit sebelumnya yang gagal, di mana Moskow menawarkan analisisnya terhadap data tersebut
Youn Kun-young, anggota komite lainnya, mengatakan peluncuran tersebut berhasil karena satelit memasuki orbit. Korea Utara dapat meluncurkan satelit tambahan dan melakukan uji coba nuklir tahun depan, dilansir Reuters.
Menurut laporan KCNA, Korea Utara meluncurkan Malligyong-1 dengan roket jenis baru Chollima-1 dari lokasi peluncuran di Tongchang-ri di pantai barat pada Selasa pukul 22:42 waktu setempat.
Korea Utara sendiri berjanji akan meluncurkan beberapa satelit lagi dalam waktu dekat untuk mengintai Korea Selatan dan wilayah kepentingan operasionalnya dengan lebih baik.