Jakarta, IDN Times - Badan Intelijen Korea Selatan (NIS), pada Selasa (4/2/2025), mengatakan bahwa tentara Korea Utara (Korut) sudah tidak terlihat di garis depan pertempuran di Kurks Oblast, Rusia sejak pertengahan Januari.
Pekan lalu, militer Ukraina mengklaim, tentara Korut ditarik dari garis depan di Kursk Oblast karena mengalami kekalahan besar. Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengaku bersedia menukarkan tawanan Korut dengan tawanan Ukraina di Rusia.