Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret peluncuran Rudal Balistik Antarbenua (ICBM) oleh Korea Utara (dok. KCNA Via nknewsorg)

Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut), pada Minggu (19/2/2023), mengatakan telah menguji Rudal Balistik Antarbenua (ICBM) jenis Hwasong-15. Uji coba dilakukan sehari setelah Korea Selatan (Korsel) mengumumkan akan menggelar latihan militer dengan Amerika Serikat (AS).

Menurut laporan KCNA, rudal tersebut diluncurkan ke arah laut lepas pantai barat Jepang pada Sabtu (18/2/2023) sore waktu setempat.

"Latihan peluncuran ICBM yang mengejutkan adalah bukti nyata dari upaya konsisten kekuatan nuklir strategis DPRK (nama resmi Korut) untuk mengubah kapasitas serangan balik nuklirnya yang fatal terhadap pasukan musuh menjadi sesuatu yang tak tertahankan," kata pernyataan kantor berita negara itu, dilansir Reuters.

1. Peluncuran rudal Hwasong-15 dilakukan oleh unit militer baru

Ilustrasi rudal nuklir (pixabay.com/M)

Uji coba rudal kembali digelar usai sempat diberhentikan sejak 1 Januari. Pengujian juga dilakukan setelah Korut mengancam akan menindak tegas langkah AS-Korsel yang bersiap untuk latihan militer tahunan. 

Terkait peluncuran pada Sabtu, KCNA mengatakan bahwa rudal Hwasong-15 terbang sejauh 989 km selama 4.015 detik hingga menempuh ketinggian maksimum 5.768 km sebelum mengenai targetnya secara akurat di perairan terbuka. 

Uji coba itu dipimpin oleh Biro Umum Rudal. Unit tersebut diberi perintah tertulis oleh Pemimpin Korut Kim Jong-un pada saat fajar dan ditugaskan untuk siaga tempur senjata darurat.

Belakangan ini, bendera Biro Rudal mulai terlihat ketika uji coba rudal dilakukan. Hal itu menandakan bahwa Korut kemungkinan telah membentuk unit militer baru yang ditugaskan untuk mengoperasikan ICBM terbarunya.

2. Korut diprediksi makin gencar lakukan uji coba rudal nuklir

Editorial Team

Tonton lebih seru di