Pyongyang, IDN Times - Keputusan Korea Utara untuk menghentikan uji coba nuklir sejak 21 April kemarin, mendapat sambutan luar biasa dari pimpinan internasional. Langkah pimpinan Korea Utara, Kim Jong-un itu dinilai sebagai kabar bagi bagi dunia.
Mengingat selama ini, ancaman senjata nuklir dan rudal Korea Utara menjadi ancaman internasional.
Dikutip dari akun resmi Presiden AS, Donald Trump, ia menyebutkan langkah yang dilakukan Korea Utara adalah suatu progres yang luar biasa. Dalam akun twitternya, Trump mengaku sangat menantikan pertemuan dengan pimpinan Korea Utara, Kim Jong-un.
Korea Selatan yang selama ini bertindak sebagai fasilitator dan mediator antara AS dan Korut, menyatakan langkah Kim Jong-un ini sangat berkontribusi dalam menciptakan hubungan positif bagi keberhasilan KTT Korea Selatan dan Utara, serta pertemuan Korea Utara dan Amerika Serikat.
Sementara Uni Eropa menilai keputusan Kim Jong-un adalah hal yang positif untuk dunia. Meski begitu, Uni Eropa tetap mendorong denuklirisasi secara lengkap. Begitu pula Inggris, pemerintahan Theresa May sangat menyambut keputusan Kim Jong-un itu.
Dalam pernyataannya, Pemerintah Inggris berharap langkah yang diambil Kim Jong-un ini adalah itikad baik dan upaya untuk bernegosiasi.
Tiongkok yang merupakan pendukung utama Korea Utara merasa yakin langkah yang dilakukan Korea Utara ini akan membantu memperbaiki situasi di semenanjung Korea yang tegang, beberapa tahun terakhir.
Kementerian Luar Negeri Rusia juga memberi sambutan hangat. Namun mereka juga meminta AS dan Korea Selatan untuk mengurangi aktivitas militer mereka di wilayah tersebut.
Untuk diketahui Kim Jong-un memutuskan untuk menghentikan uji coba nuklir sejak 21 April 2018. Bahkan ia telah memerintahkan penutupan area uji coba. Kim mengatakan uji coba rudal sudah tidak diperlukan lagi karena senjata nuklir yang dibuat sudah sesuai.