ilustrasi peluncuran rudal (Pixabay.com/SpaceX-Imagery)
Pemerintah Pyongyang pada hari Minggu memberikan pengumuman tentang uji coba senjata taktis baru yang memiliki fitur berpemandu. Mereka menyebutnya sebagai uji untuk meningkatkan efesiensi operasi nuklir taktis.
Dikutip dari CNN, pengujian itu dihadiri oleh pemimpin Korut Kim Jong Un. Dia terlihat tersenyum dan bertepuk tangan dalam sebuah foto yang dirilis media pemerintah.
Dalam empat bulan terakhir selama tahun 2022, Korut telah melakukan 12 kali uji coba rudalnya dan peluncuran pada hari Sabtu adalah yang ke-13. Sejak Januari, uji peluncuran yang dilakukan termasuk rudal balistik antar benua (ICBM) pertama yang sebenarnya melanggar hukum internasional yang telah disepakati.
Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, uji coba rudal Korut pada tahun ini telah mengalami peningkatan drastis. Pada 2021, negara itu diketahui hanya melakukan delapan kali uji coba dan pada 2020 melakukan empat kali uji coba.
Dalam keterangan yang diterbitkan media Pyongyang, sistem senjata baru tersebut "sangat penting dalam meningkatkan daya tembak unit artileri jarak jauh garis depan secara drastis dan meningkatkan efisiensi dalam pengoperasian nuklir taktis DPRK."