Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kosovo setuju untuk mengurangi personel kepolisian yang diterjunkan di wilayah dominan etnis Serbia pada Rabu (12/7/2023). Keputusan ini merupakan upaya meredam ketegangan dengan Serbia yang berlangsung dalam beberapa pekan terakhir.
Pada akhir Juni, Serbia bersedia membebaskan tiga polisi Kosovo yang dianggap masuk tanpa izin untuk meredam ketegangan. Namun, situasi kembali memanas setelah Kosovo menetapkan dua organisasi milik etnis Serbia sebagai teroris pekan lalu.