Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Polisi Kosovo. (twitter.com/Kosovo_Police)

Jakarta, IDN Times - Kepolisian Serbia, pada Rabu (14/6/2023), mengumumkan penangkapan tiga polisi Kosovo yang disebut masuk tanpa izin ke teritori Serbia. Insiden ini kembali meningkatkan ketegangangan usai bentrokan imbas pelantikan wali kota etnis Albania di Kosovo Utara. 

Sehari sebelumnya, Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti mengungkapkan lima rencana untuk meredam tensi dengan Serbia. Namun, ia tidak menyinggung terkait pemberian otonomi khusus kepada wilayah dominan etnis Serbia.

1. Vucic sebut polisi Kosovo masuk 1,8 kilometer di Serbia

Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, menyebut bahwa ketiga polisi Kosovo masuk ke wilayahnya tanpa izin hingga 1,8 kilometer dari perbatasan. Ia pun menyebut Kurti berupaya meningkatkan tensi Kosovo-Serbia. 

"Kami berada di persimpangan entah kami akan mengambil jalur perdamaian atau tidak. Namun, ada satu pria di Balkan yang menginginkan konflik berapapun biayanya, yaitu Albin Kurti," ungkap Vucic dalam siaran televisi. 

Dilaporkan Reuters, Vucic juga menolak tudingan Kurti bahwa polisi Serbia masuk ke dalam teritori Kosovo. Ia mengatakan polisi Serbia tidak pernah menginjakkan kaki di wilayah negara tetangganya. 

Serbia mengaku berniat memberikan seluruh bukti bahwa polisi Kosovo masuk ke wilayahnya dan menerima permintaan internasional dalam penangkapan tersebut, serta merelokasi militernya dari perbatasan. 

2. Kurti tuduh polisinya diculik

Editorial Team

Tonton lebih seru di