Jakarta, IDN Times - Presiden Kosta Rika, Rodrigo Chaves menyatakan kekhawatirannya akan keberadaan tentara Rusia di Nikaragua pada Senin (13/6/2022). Pasalnya, keberadaan tentara asing di negara tetangganya itu disebut bisa menyulut isu keamanan di negaranya.
Pada pekan lalu, Presiden Nikaragua, Daniel Ortega meminta agar tentara, kapal, pesawat dan misil Rusia ditempatkan di teritorinya. Bahkan, ia meminta agar parlemen segera mengesahkan undang-undang tersebut.
Selama ini, Kosta Rika merupakan salah satu negara yang tidak memiliki personel militer di Amerika Tengah. Selain itu, negara ini sudah mendeklarasikan diri sebagai negara damai, meski berada di sekitar negara yang dirundung perang sipil dan ketidakstabilan.