Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri Polandia, pada Minggu (12/11/2023), mengecam Belarus di bawah rezim Presiden Alexander Lukashenko setelah 3 tahun tewasnya aktivis oposisi Raman Bandarenka. Ia adalah salah satu oposisi yang diduga tewas dipukuli aparat keamanan pada 2020.
Pada 2021, Kejaksaan Belarus telah menangguhkan penyelidikan atas Bandarenka, karena kurangnya informasi dan bukti soal pelaku. Sampai sekarang, masih belum diketahui secara pasti siapa pelaku pembunuhan terhadap aktivis tersebut.