Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polandia Tolak Rencana Pengiriman Polisi Jerman ke Negaranya

Polisi Brandenburg, Jerman saat bertugas. (instagram.com/polizeibrandenburg)

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Dalam Negeri Polandia Bartosz Grodecki, pada Selasa (7/11/2023), menolak masuknya aparat kepolisian Jerman di teritori negaranya untuk menjaga perbatasan. Ia menyebut bahwa pernyataan tersebut tidak mungkin dilakukan. 

Sejak pertengahan Oktober, Jerman sudah menerapkan penjagaan perbatasan dengan Polandia dan Republik Ceko. Kebijakan ini dilakukan untuk mengadang migran ilegal di perbatasan yang berimbas tingginya pencari suaka di Jerman belakangan ini. 

1. Grodecki sebut Jerman seharusnya inspeksi wilayahnya sendiri

Grodecki menegaskan, solusi pengiriman pasukan Jerman untuk menjaga perbatasan di sisi Polandia bukanlah subjek untuk didiskusikan. Ia menambahkan, opini tersebut akan berdampak pada lalu lintas di perbatasan Jerman-Polandia. 

"Ini tidak mungkin dilakukan. Jika warga Jerman terganggu dengan dengan antrean panjang di dekat perbatasan, mereka juga perlu melakukan inspeksi di wilayahnya sendiri," tutur Grodecki, dikutip The First News.

"Tidak ada basis hukum yang menuliskan bahwa aparat kepolisian Jerman diperbolehkan mengontrol masuknya kendaraan dan manusia yang akan masuk ke negaranya di sisi Polandia," sambungnya. 

2. Woidke serukan agar polisi Jerman dapat masuk ke Polandia

Presiden Branderburg, Dietmar Woidke, memberi usulan dalam mengurangi masuknya migran ilegal dari teritori Polandia. Ia menyebut pengiriman pasukan teritori Polandia dapat mencegah penyelundupan migran ke Jerman. 

"Apabila migran berkurang drastis, kami yang dapat merasakan sendiri dampaknya. Kontrol di perbatasan adalah hal paling utama yang harus diperhatikan. Kebijakan juga harus diterapkan pada lalu lintas kendaraan komuter dari Polandia ke Jerman," ungkap Woidke, dilansir Die Zeit

"Kami mendesak untuk diselesaikannya persetujuan untuk mengirimkan personel dalam melakukan pengecekan di teritori Polandia dan kemudian baru dapat berpindah ke perbatasan lainnya," sambungnya. 

3. Tentara Jerman masih ditempatkan di Polandia

Tank Leopard Jerman yang digunakan tentara Polandia. (twitter.com/RonaldReagan98)

Petinggi partai sayap kanan, PiS, Jacek Saryusz-Wolski mengatakan bahwa pernyataan Woidke terdengar cukup familiar. Ia pun menyinggung terkait serangan Nazi Jerman ke Polandia pada Perang Dunia II. 

"Pernyataan transfer permanen tentara Jerman di Polandia terdengar familiar. Polandia tidak melawan dan tewas selama Perang Dunia II, sehingga pasukan Jerman dapat ditempatkan secara permanen di negara kita lagi," tutur Saryusz-Wolski. 

Dilaporkan Notes from Poland, Polandia telah memberikan lampu hijau masuknya tentara Jerman di Polandia sejak Januari lalu. Pasukan itu ditempatkan di Polandia untuk membantu operasional baterai misil Patriot. 

Sebenarnya, Berlin akan menarik semua pasukan dan baterai misil Patriot dari Polandia pada akhir Juni 2021. Namun, Polandia meminta sendiri agar penempatan tentara Jerman diperpanjang hingga akhir tahun. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brahm
EditorBrahm
Follow Us