Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Bolivia Evo Morales, pada Selasa (17/12/2024), mengatakan bahwa penetapan dirinya sebagai buronan di negaranya sendiri adalah upaya untuk mencegahnya maju dalam pilpres 2025. Ia pun menolak terlibat dalam kasus pelecehan seksual.
Dalam beberapa bulan terakhir, situasi di Bolivia terus memanas imbas ketegangan antara Morales dan Presiden Bolivia Luis Arce. Bahkan, Morales menuding pemerintah merencanakan pembunuhan kepadanya usai insiden penembakan oleh personel militer di Cochabamba.