Jakarta, IDN Times - Sistem kesehatan di Gaza kini berada di ambang kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya, lantaran Israel terus memblokir masuknya pasokan medis ke wilayah tersebut. Kondisi ini membuat ribuan pasien Palestina terancam meninggal dunia atau mengalami kecacatan.
Dilansir dari Al Jazeera, Munir al-Barsh, direktur jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, menyebut situasi di rumah sakit di seluruh wilayah tersebut tragis dan mengerikan. Fasilitas kesehatan kini mengalami krisis obat-obatan dan perlengkapan medis, terutama bahan sekali pakai untuk tindakan operasi.
Hampir 75 persen pasokan yang dibutuhkan juga tidak tersedia, ditambah kekurangan parah pada cairan medis, obat bius, kain kasa, dan perlengkapan dialisis. Selain itu, pemadaman listrik dan minimnya jumlah generator turut menghambat layanan kesehatan.
"Situasi ini adalah yang paling berbahaya sejak berdirinya Otoritas Palestina lebih dari 30 tahun lalu" kata Barsh.
