Jakarta, IDN Times - Parlemen Thailand akan memilih perdana menteri baru pada Jumat (5/9/2025), menggantikan Paetongtarn Shinawatra yang dicopot Mahkamah Konstitusi pekan lalu. Kontroversi politik di Negeri Gajah Putih semakin panas seiring keluarnya dekrit pembubaran parlemen dan kepergian mantan PM Thaksin Shinawatra ke Dubai.
Paetongtarn kehilangan jabatannya setelah pengadilan menyatakan ia melanggar etik terkait bocornya percakapan telepon dengan eks PM Kamboja Hun Sen. Dalam percakapan itu, Paetongtarn terdengar mendiskreditkan militer Thailand sehingga menuai kecaman publik.
Situasi ini menambah ketidakpastian politik di Thailand. Namun, di tengah gonjang-ganjing tersebut, nama Anutin Charnvirakul dari Partai Bhumjaithai muncul sebagai kandidat terkuat perdana menteri baru.