Jakarta, IDN Times – Kebakaran besar melanda kompleks perumahan Wang Fuk Court di distrik Tai Po, Hong Kong, menewaskan sedikitnya 55 orang dan menyebabkan lebih dari 270 penduduk dilaporkan hilang. Insiden yang terjadi pada Rabu (26/11/2025) siang waktu setempat itu menjadi kebakaran paling mematikan di Hong Kong dalam lebih dari enam dekade. Asap hitam pekat dan kobaran api yang menjulang tinggi terlihat memenuhi cakrawala, sementara ribuan warga terpaksa dievakuasi ke tempat pengungsian darurat.
Melansir BBC, kebakaran tersebut berdampak pada tujuh dari delapan blok menara setinggi 31 lantai yang sedang menjalani renovasi. Polisi mengatakan bahan konstruksi seperti jaring plastik, styrofoam, dan lembaran pelindung yang tidak tahan api diduga mempercepat penyebaran kobaran.
“Kami punya alasan untuk meyakini para penanggung jawab perusahaan sangat lalai, yang menyebabkan api menyebar tak terkendali,” ujar juru bicara kepolisian Hong Kong.
